Jika Anda sedang berada di kota Solo, tapi minim budget dan tetap ingin menikmati keindahannya. Jangan khawatir, karena masih ada tempat wisata di solo yang gratis loh. Berikut ini beberapa daftar tempatnya.
Daftar Tempat Wisata di Solo yang Gratis
Solo City Walk
Solo City Walk adalah sebuah wisata yang hampir seperti Orchard Road di Singapura yang membentang sampai lebih dari 4 KM yang memiliki banyak pohon rindang sebagai pembatas gedung pemerintahan dan komplek pertokoan.
Trotoar di sepanjang jalan Slamet Riyadi ini juga bisa menjadi spot foto menarik kita karena gedung-gedung nya yang antik dan sangat indah.
Loji Gandrung via Kota Solo Berseri
Loji Gandrung adalah tempat yang sangat cocok untuk istirahat dan fotografi karena disini kita dapat menjumpai sebuah gedung tua yang bernama Omah Lowo yang artinya Rumah Kelelawar yang bersanding sangat kontras dengan Solo Center Point yang sangat modern.
Kita bisa juga istirahat dengan menikmati jajanan es dawet khas kota Solo. Loji Gandrung ini merupakan rumah dinas walikota yang merupakan peninggalan Belanda. Loji Gandung ini sangat luas dan asri serta dilengkapi dengan air mancur dan patung juga ada kereta kencana milik pemerintah kota Solo.
Rumah yang pernah menjadi tempat tinggal Presiden Jokowi tersebut adalah salah satu lokasi favorit untuk berfoto dan bisa juga untuk menjadi tempat beristirahat dengan duduk di bangku taman yang ada banyak di trotoar.
Baca juga : 5 Tempat Wisata di Sekitar Keraton Solo Yang Asyik dan Menyenangkan
Plaza Sriwedari
Taman Sriwedari adalah suatu lokawisata yang berada di pusat kota Solo. Awalnya merupakan taman bermain dan tempat peristirahatan para bangsawan yang kemudian menjadi kebun binatang, gedung pementasan dan stadion. Akhir akhir ini Sriwedari dilengkapi dengan sebuah Plaza atau pelataran terbuka untuk tempat publik masyarakat kota Solo.
Pastinya kita tak perlu membayar karena ini gratis. Kita bisa menikmati rindangnya pepohonan beringin tua dan ada juga meriam kembar yang dipajang di halaman. Plaza Sriwedari lokasinya yang menyatu dengan Solo City Walk ini juga dilengkapi dengan panggung terbuka yang kerap digunakan masyarakat setempat untuk pementasan secara cuma cuma setiap sore dan juga akhit pekan.
Jika masih belum puas, kita dapat masuk ke Taman Hiburan Sriwedari dengan biaya yang sangat terjangkau yaitu Rp. 3.000. Disana kita dapat membeli berbagai macam lukisan dan souvenis karya para seniman setempat yang bisa kita jadikan oleh oleh.
Kita juga bisa naik berbagai macam atraksi permainan untuk anak dan ada juga untuk orang dewasa, sampai melihat pertunjukan wayang orang yang ada pada saat malam hari.
Wisata Benteng Vastenburg Solo
Benteng Vastenburg adalah salah satu wisata sejarah yang sangat populer di kota Solo. Benteng ini didirikan oleh Gubernur Jenderal Belanda Baron Van Imhoff pada tahun 1745 yang bertujuan untuk mengawasi pergerakan para bangsawan di keraton Kasunanan Solo.
Benteng Vastenburg sekarang ini hanyalah bangunan tua yang memiliki pagar tinggi serta pepohohan yang luas. Bangunan yang dikelilingi parit dan jembatan angkat yang memiliki pagar tembok setinggi 6 meter ini telah di cat ulang oleh pemerintah kota solo.
Kita bisa menikmati indahnya benteng ini dengan gratis karena tidak ada tiket masuknya. Bangunan ini kerap dipakai sebagai lokasi event kesenian dan budaya seperti beberapa waktu lalu yaitu festival keroncong dan bazar. Kompleks benteng ini sedang dalam proses untuk dibeli pemerintah kota Solo.
Kampung Batik Kauman
Kampung Batik Kauman adalah salah satu destinasi wisata belanja yang baru diresmikan walaupun sudah berdiri sangat lama. Kauman merupakan nama kampung di didekat keraton yang menurut sejarah menjadi tempat tinggal para abdi dalem.
Para abdi dalem tersebut membatik untuk kebutuhan sandang para raja dan bangsawan dan juga dipakai oleh mereka sendiri. Itulah yang menyebabkan corak batik di sini adalah batik dengan pakem tradisional yang sangat kuat. Batik batik disini juga cenderung berwarna soga, kecoklatan dan jauh dari ornamen batik modern yang penuh dengan warna.
Baca juga : 5 Tempat Wisata di Solo Yang Dekat Dengan Stasiun Balapan
Usaha batik perorangan ini lalu disatukan pada tahun 2006 dan menjadi sebuah paguyuban yang mengubah Kauman menjadi kampung wisata gang artistik dan butik yang merangkap menjadi studio batik yang pastinya akan mengundang menjadi taya tarik banyak pengunjung. Disini, kita harus bisa memanfaatkan karena disinilah batik-batik memiliki harga yang sangat terjangkau harganya dan berbeda dengan tempat lainnya.