Bali memang menyimpan sejua pesona keindahan yang sangat luar biasa, baik keindahan alam atau pun budayanya yang jadi daya tarik bagi para wisatawan domestic dan mancanegara. Menariknya lagi, selain dengan keindahan alam dan juga budayanya, Pulau Bali ini ternyata juga mempunyai berbagai macam makanan khas Bali yang bisa Anda coba untuk berwisata kuliner jika sedang liburan ke Bali. Berbagai makanan khas Bali bias Anda coba di beberapa tempat yang telah tersebar di Bali, umumnya makanan khas Bali ini kebanyakan di jual di pasar-pasar tradisional.
Jajanan khas Bali paling populer
Serombotan
Makanan serombotan satu ini banyak dijumpai di Klungkung dan identik sekali dengan nama serombotan klungkung. Klungkung merupakan nama sebuah kabupaten di Bali yang ada di bagian tenggara Bali. Serombotan adalah makanan yang lezat lagi sehat yang dibuat dari beberapa jenis sayur mayur, seperti bayam, kangkung, buncis, tauge, dan juga kacang-kacangan, ditambahkan lagi dengan sambal berbahan kelapa parut.
Nasi languan
Sedangkan untuk hidangan nasi languan ini sendiri banyak sekali dijumpai di jalan Ida Bagus Matra yang cukup populer di sebuah desa Pesinggahan, kabupaten Klungkung. Nasi languan adalah salah satu hidangan khas lautan yang umumnya terdiri atas nasi putih, kuah ikan laut, sate laut, sambal matah, sayur kacang panjang, dan juga kacang tanah goreng. Rasanya pasti sangat enak dan lezat terutama bagi para pecinta hidangan khas laut.
Jaje laklak
Untuk makanan satu ini hampir sama dengan kue serabi yang berada di Pulau Jawa. Ya, jaje merupakan kue atau jajanan. Jajanan laklak dapat Anda temukan di kabupaten yang ada di Pulau Bali, umumnya jajanan tersebut dijual di pasar tradisional dengan beberapa tambahan jajanan khas Bali yang lain seperti jajanan lempong, batun salak, injin, dan juga jananan giling-giling.
Laklak men gabrug kuliner paling populer di Bali
Lain halnya dengan makanan satu ini yang selalu dijajakan di acara festival pesat kesenian Bali sejak 3 tahun lalu. jajanan laklak tersebut dikemas secara apik dan juga modern oleh seorang ibu paruh baya yang bernama men Gabrug yang berasa dari kabuptane Buleleng. Makanan tersebut berbesa dengan makanan yang lainnya, sebab men Gabrug ini sendiri langsung membuat lapaknya sehingga laklak men gabrug juga disebut dengan laklak fresh from the oven. Dan ternyata jajanan satu ini mendapat respon bagi banyak pengunjung di PKB dan terbukti dari banyaknya pembeli yang sampai rela menganteri untuk bisa menikmatinya.
Laklak men gabrug ini sendiri mendapat lokasi yang cukup strategis, yakni ada di depan gedung ksirarnawa art center Denpasar, sehingga tiap pengunjung PKB tentu bisa melihat dan juga tertarik untuk mencoba makanan tersebut. keunikan stand laklak men gabrug ini terdapat pada proses pembuatannya. Makanan laklak men gabrug dibuat secara langsung dengan menggunakan tungku tradisional dari bata dengan bahan bakar kayu kopi dan juga cetakan loyang jajanan laklak menggunakan cetakan yang terbuat dari bahan tanah liat. Menurut Men Gabrug sendiri rasa laklaknya akan sangat berpengaruh dari alat memasak yang digunakan, pastinya bahan yang digunakannya pun juga turut mempengaruhi kualitas rasa dari makanan tersebut.
Baca juga : Liburan Di Bali? Bawa Oleh – Oleh Ini
Demikian sekilas informasi tentang wisata kuliner khas Bali, laklak men gabrug yang bisa kami bagikan. Semoga bermanfaat.